Form Biodata

Selasa, 31 Juli 2012

buat anda para wanita yg akan dan sudah menjadi isteri

oleh Cahyo Purnomo

 

Dari Anne Ahira untuk Cahyo

Dear Cahyo , 

Ijinkan saya berbagi cerita hari ini untuk Cahyo.

Saat saya menulis ini, saya sedang berada di Mega Kuningan Jakarta, tepatnya di apartment Oakwood yang memiliki lantai 46. Saya sendiri tinggal di lantai 12 bersama suami tercinta. 

Saya di sini hanya sementara, 1 bulan saja, karena sedang menyelesaikan sebuah projek di Jakarta.

Kemarin malam, saya mengajak suami untuk pulang ke Bandung pagi-pagi setelah sahur, saya bilang ingin melakukan 'spa' di Bandung di tempat langganan saya. Seperti biasanya kalau untuk kenyamanan isterinya, suami tercinta pasti mengatakan 'iya'.

So, malam harinya saya pun siap-siap, mempersiapkan segalanya untuk pulang ke Bandung pagi-pagi. 

Tapi, tadi pagi suami tiba-tiba bilang "My love I am sorry, I feel lazy to drive this morning, I don't know why!", dia bilang tiba-tiba malas nyetir dan tidak tahu kenapa.

Selama pernikahan dia tidak pernah bilang 'malas nyetir' untuk saya,apalagi dia tahu saya sudah siap-siap. Bayangkan saya sudah gaya-gaya, pakai sepatu, ambil tas, dll. Tiba-tiba dia malas pergi. 

Saya punya 2 pilihan, mau ngomel atau nurut saja? Akhirnya saya pilih nurut saja. Saya bilang "That's okay honey, we'll do it some other time".

Tahukah teman, 2 jam kemudian apa yang terjadi? Ada seorang office boy yang sedang bersih-bersih kaca dari lantai 40-an, JATUH dan berhenti tepat di depan kaca jendela apartment saya. Dia menggelantung memegang tali pakai tangan kanannya dan mengetuk jendela pakai tangan kirinya.

Saya dan suami kagetnya setengah mati, melihat orang menggelantung dengan satu tangan persis di depan kamar kami. Duk..duk...duk...duk...keras sekali dia mengetuk saking ketakutannya. Dengan ketakutan dia bilang "Tolong buka, saya mau jatuh". 

Suami saya langsung nelpon ka front office, karena jendela pintu dikunci dan kita tidak diberi kuncinya. Kaca cukup tebal untuk dipecahkan. Petugas Oakwood berlarian ke kamar kami. Perlu 7 orang untuk menarik office boy itu ke dalam ruangan kamar kami.

Subhanallah, Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Maha pembuat skenario untuk keselamatan seseorang. 

Bayangkan, jika saya memilih untuk ngomel, mungkin suami akan pergi juga ke Bandung bersama saya. Tapi saya memilih mendengar dan diam. 

Dan kini saya paham, Allah memberi 'kemalasan' pada suami agar bisa menyelamatkan sebuah nyawa hari ini. 

Jika orang tua dulu selalu bilang: "Dengarkanlah suamimu, dan engkau akan masuk surga". 

Nah, hari ini yang terjadi: "Dengarkanlah suami, agar ia bisa menyelamatkan office boy". :-)

Bagi saya hari ini, mendengarkan suami benar-benar membawa berkah, bahkan terjadi keajaiban berikutnya. 

Just sharing...

Temanmu, Anne Ahira

ATM-pun Minta Maaf

Cahyo Purnomo

i_2618_atm-009
Hari ini semua minta maaf. Sampe mesin ATM juga bilang
"Maaf anda tidak dapat
melakukan transaksi ini".
Panik nelpon Customer Service BRI jg bilang "Maaf, pulsa anda tidak mencukupi untuk melakukan panggilan ini, silahkan isi ulang pulsa untuk kenyamanan berkomunikasi" haiyaaaaah....

ISI KOTAK AMAL SAAT TARAWIH

kotak-amal1
Seorang pemuda sedang duduk mendengarkan ceramah terawih. Ketika kotak amal lewat di hadapannya ia pun merogoh saku belakang celananya, membuka dompetnya, mengeluarkan uang Rp.1.000 dan memasukkannya ke kotak amal.
Tiba-tiba seorang bapak dibelakangnya menyodorkan uang Rp.100.000 kepadanya.
Pemuda itu pun memasukkan uang itu kedalam kotak amal sambil tersenyum kagum kepada bapak yang pemurah itu.
Setelah kotak amal berlalu, si bapak menepuk pundak pemuda itu dan berkata: Nak, uang tadi itu jatuh dari dompetmu…………
Pemuda :...@#$%& :’( :’( >:O….???x*#
*diikhlas-ikhlasin..deh..... ^^

 

by :

Rakhmad Nur Solikhin

Minggu, 29 Juli 2012

TIPS PERJALANAN DENGAN PESAWAT TERBANG

ia_b737-400
Tips ini buat siapa saja yg ingin melakukan perjalanan dengan pesawat terbang :

1. Resevasi Tiket Pesawat,
Ini bisa dilakukan dengan cara online ataupun melalui biro perjalanan. Hal yg harus diperhatikan adalah identitas harus jelas, terutama Nama yg tercantum di KTP atau Paspor harus sama dg yg tertera ditiket.
2. Check In di Bandara
Setelah reservasi selesai maka kita akan mendapat tiket pesawat baik dalam bentuk e-ticket ataupun phsycal tiket.
Check In adalah proses registrasi sebelum terbang, check in dilakukan maksimal 1.5 jam sebelum terbang, jd kita maksimal harus sudah di airport 2 jam sebelum keberangkatan. Terutama utk tujuan internasional yg memerlukan check in lebih lama.
Setelah check in kita akan mendapatkan Boarding Pass atau tiket utk terbang.
3. Pastikan cek dg seksama boarding pass anda, baik boarding time dan gate ( pintu keberangkatan) krn utk Bandara Soekarno hatta banyak gate atau pintu menuju pesawat tujuan.
4. Jika waktu menunggu boarding lama, anda bisa duduk di ruang tunggu atau ke restoran, kafe dll utk bersantai, tp ingat jgn kaget dg harganya...
5. Jika anda membawa barang tidak terlalu byk atau sekitar 7kg ada baiknya jgn ikut di bagasi (walaupun gratis klo dibwh 10kg) akan tetapi nanti anda akan menunggu lama di area pengambilan bagasi setelah anda sampai tujuan. Jika memang brg anda banyak atau koper ukuran besar maka harus di bagasikan. Biasanya maskapai akan meberikan free bagasi s.d 20kg lebih dr itu ke charge per kg nya.
6. Pastikan anda sudah menyiapkan transportasi setelah tiba dibandara tujuan, baik pakai taksi atau dijemput, baiknya buat janji atau reservasi penjemputan.
Itu tips dr saya semoga bermanfaat, silakan yg ingin tanya seputar tips ini....

 

  • Odie Agus Shodikin jangan lupa bayar airport tax

     

  • You 'Kent' Lie SetYawan Sblm berangkat (istilahe take off pow mas Sae)
    *Bnr pesawat ato bukan
    *baca doa dl biar nympe 7an brg kang Slamet...:)

    Sae Saefudin O ya airport tax (pajak bandara) di Soekarno hatta Rp. 40.000, utk bandara lain Rp. 30.000

  •  

    by :

  •  Sae Saefudin

  • Kamis, 12 Juli 2012

    USAI PERTEMUAN ITU.............

    perahu
    Saat mereka di dalam perahu yang ditumpangi, datanglah seekor burung lalu hinggap di ujung perahu itu.....
    Lalu burung tersebut meneguk air dengan paruhnya, sejurus kemudian Nabi Khidzir berkata, “Ilmuku dan ilmumu tidak berbanding dengan ilmu Allah, Ilmu Allah tidak akan pernah berkurang, ibarat air laut yang diteguk sedikit oleh burung ini.....”
    Sebelum berpisah, Khidir berpesan kepada Musa:
    “Jadilah kamu seorang yang tersenyum dan bukannya orang yang tertawa. Teruskanlah berdakwah dan janganlah berjalan tanpa tujuan.
    Janganlah pula, apabila kamu melakukan kekhilafan, lalu berputus asa dengan kekhilafan yang telah dilakukan itu.
    Menangislah....disebabkan kekhilafan yang kamu lakukan, wahai Ibnu `Imran....”
    Dan kedua orang guru-murid itupun berpisah.....
    .

    — di Padepokan Syair Berdarah.

    Aboe Djihan

    NAMPAKNYA SEDERHANA

    merenung-jiwasukses2Kriiiiiiing....telpon berdering
    "Hallo, Abu Nawas....!" Terdengar suara dari seberang
    "Ya, Abu Kupret....ada apa?"
    "Mohon maaf sebelumnya. Rencana kunjungan ke Medan terpaksa tidak bisa menngikuti, mendadak Bapak mertua masuk ICU di RS.
    Jadi saya dicoret saja untuk acara besok, lain waktu kita acarakan kembali, salam buat semua.....
    Tetap semangat dan tentunya mohon doa untuk kesembuhan Bapak mertua saya... jazakumulloh (Kita berencana, ternyata Allah lah yang menentukan).."
    "Baiklah Kupret, permohonan maafnya diterima dan dimaafkan....tapi bolehkah aku bicara beberapa hal..?"
    "Apa itu...?"
    "Atas peristiwa sakitnya Bapak mertuamu, bukankah berarti kamu dihadapkan pada dua pilihan; antara mengikuti kunjungan, atau menemani beliau di RS?"
    "Benar...."
    "Dan dirimu telah menentukan dan memutuskan untuk memilih menemani Bapak mertuamu, benar....?"
    "Sekali lagi, benar...."
    "Lalu, mengapa kau tempatkan Allah sebagai pihak TERTUDUH atas keputusan yang kau ambil...?"
    "Oh, eh...@#$%^&*....mmm, iya ya?"
    "Dan untuk mertuamu, aku tidak berani MENGATUR-ATUR dan menyuruh Allah agar segera menyembuhkan beliau.
    Do'aku, semoga dengan sakitnya, beliau mampu menghadapinya dengan sabar dan tabah....mudah-mudahan menjadi qifarot turunnya ampunan Allah bagi beliau.
    Ketika sakit datang, sehat pergi....begitulah 'pasangan' itu datang dan pergi silih berganti karena DIA memang telah mengadakan segala sesuatunya berpasangan.
    Berobat ketika sakit, bukan dengan niat ingin CEPAT SEMBUH....bukan sabar itu namanya. Apalagi ingin cepat mati, aniaya itu namanya.
    Agar berobat itu bernilai ibadah (mengabdi), niatkan untuk memelihara amanah raga yang memang mesti dipelihara. Soal sembuh, biarlah sunnah-Nya yang bekerja.....oke?"
    "Wah, terima kasih Abu Nawas.....sekali lagi terima kasih"
    "Kembali kasih, Kupret...."

     

     Aboe Djihan

    Daun Salam Ampuh Turunkan Kolesterol

    Berbagai rempah-rempah yang banyak digunakan sebagai bumbu pelengkap masakan memiliki khasiat masing-masing. Salah satunya, daun salam dengan salah satu manfaat untuk menurunkan kolesterol dalam tubuh.

    Untuk penyedap masakan, daun salam seringkali disertakan karena menghasilkan aroma sedap dari kandungan minyak atsiri sitral dan eugenol.

    “Sifatnya hipoglikemik atau bisa menurunkan kadar, dalam hal ini kolesterol, meski bisa juga digunakan sebagai obat herbal beberapa penyakit,” kata pengelola Jamu Jogja yang terletak di Jalan Magelang, Kurniati, Kamis (21/6).

    Seperti bahan herbal lainnya, konsumsi daun salam untuk pengobatan tidaklah rumit. Cara konsumsi biasanya dicampurkan dengan air dan direbus, setelah itu air rebusan diminum dengan pada saat tertentu.

    Kolesterol sendiri merupakan senyawa lemak yang diproduksi di dalam liver dan berasal dari makanan berlemak yang biasa kita konsumsi. Dua jenis lemak yang terdapat di dalam tubuh yakni kolesterol jahat atau Low Density Lipoprotein yang menempel pada pembuluh darah dan kolesterol baik atau High Density Lipoprotein.

    LDL merupakan penyebab berbagai macam penyakit jika jumlahnya berlebih, dengan demikian LDL dalam tubuh perlu dikendalikan. “Nah kolesterol LDL salah satunya bisa dikendalikan dengan menggunakan daun salam. Rebusan daun salam yang dikonsumsi setiap hari ternyata mampu mengontrol kolesterol jahat itu,” tegas Kurnia.

    Menurutnya, untuk penderita kolesterol tinggi bisa meramu minuman herbal daun salam dengan mengambil tujuh lembar daun salam untuk direbus di dalam tiga gelas air diminum pagi dan sore. “Rebus hingga menyisakan segelas air daun salam, akan lebih baik kalau merebus dicampur 30 gram daun cermai,” ujar dia.

    Lebih lanjut, dikatakan apoteker Septi Dwi, selain sitral dan eugenol, daun salam juga memiliki kandungan kimia lainnya yakni tannin dan flavonoida sebagai zat yang mampu menurunkan kolestrol. Diketahui, kandungan tersebut juga berfungsi menurunkan kadar gula dalam darah.

    Selain itu, zat aktif eugenol dan etanol dalam daun salam dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab sakit perut. “Secara pengobatan ada juga yang memilih menghambat diare dengan rebusan daun salam, secara kimiawi memang ada zat untuk menghambat bakteri E.Coli,” kata Septi.

    sumber : solopos

    Selasa, 10 Juli 2012

    pusing....

    Slamet Subekhi

    Pusing Coy
    ‎"P354N 1N1 11131118UK71K4N 841-1W4 074K K174 8154 1113L4KUK4N 1-14L Y6 LU412 81454 1113N4KJU8K4N! P4D4 4W4LNY4 7312454 5UK412 74P1 5373L41-1 54111P41 D1841215 1N1 P1K1124N K174 8154 111311184C4NY4 53C4124 0701114715 74NP4 8312P1K112 841-1W4 K174 111311184C4 4N6K4. 84N664L41-1! K4123N4 1-14NY4 0124N6-0124N6 731273NTU Y4N6 8154 111311184C4 P35AN 1N1. PL3453 F012W412D 1F U C4N 1234D 71-115.111355463"............................
    buktikan kalo otak kanan mu bagus bro/sist!

    Debat Terbuka

    Tedi Anum

    Huah lg ga enak badan ditoel..
    Pada saat yg tepat ALTEX secara resmi harus audensi dg kepala sekolah/pembina kesiswaan joetex.. untuk urun rembug sistem pembinaan kesiswaan sekarang (bukan akademiknya).. ini memang bukan porsi ALTEX tp hny sekedar kepedulian agar almameter lbh maju.. itupun klo berkenan klo tdk ya ALTEX hrs berpikir ulang jgn sampai mikirin yg tdk mau dipikirin.. tp sy yakin para senior guru apalagi guru yg dr altex tentu sangat respon.. krn tau bagaimana dulu JOETEX, bgmn sejarah JOETEX.. bgmn kuatnya ikatan alumni joetex.. Yth pembina OSIS, ALTEX peduli bukan untuk mengacaukan sistem pembinaan tp sharing pngalaman.. ALTEX adlh keluarga bukan org lain yg datang tdk perlu tegursapa.. kasihan adik2 siswa kita yg perlu bnyk referensi positif dr ALTEX utk melengkapi semangat blajar.. mtrnuwon pak bedi,bu aminah,pa ratmo,bu nuning atas sambutan hangatnya, krn bpk/ibu adlh guru senior yg paham betul posisi ALTEX dan sejarah JOETEX..salam hormat

    Tidak Suka · ·Ikuti Kiriman · 30 Juni pukul 21:02
    • Anda, Iid'ha Murdii, Susiswo Srisasila, Dimas Agung, dan 15 orang lainnya menyukai ini.

    • 50 dari 53

      • Slamet SubekhiPhiepien MaskOt BAtik, ya mungkin, tp sekarang kan tdk ... setidaknya sdh 3 senior mantan macan kampus yg sdh masuk, ayo benahi!

        2 Juli pukul 17:30 · Suka

      • Phiepien MaskOt BAtik saiki cpo 5ng pembina'e kang SUBEKHI
        hehe

        2 Juli pukul 17:33 · Suka

      • You 'Kent' Lie SetYawan Trio Macan opo 3 Macan kye Kang Bei????

        2 Juli pukul 19:44 melalui seluler · Suka

      • Rakhmad Nur Solikhin tetap semangat......kuatnya tali silahturahmi Alteks....adalah modal kita berbuat........Ikhlas Bakti Bina Bangsa berbudi bawa laksana......

        3 Juli pukul 9:05 · Suka · 1

      • You 'Kent' Lie SetYawan Salam Pramuka....;)

        3 Juli pukul 12:32 melalui seluler · Suka

      • Khaerudin Najmi mangsudte opo kiye????

        3 Juli pukul 12:39 melalui seluler · Suka

      • Hadi Pranoto buat temen2 Alteks, saya secara pribadi mohon maaf kepada seluruh anggota/personil alteks dan kami terbuka untuk kemajuan almamater sekolah meskipun kami yang menangani kesiswaan bukan dari alteks (seperti yang disampaikan oleh Phiepien MaskOt BAtik) jadi kami dianggap tidak becus untuk mengurusi almamater. sebagai contoh kami tidak bisa berbuat banyak saat pos satpam yang seharusnya digunakan untuk memantau keamanan malah dipakai untuk tempat "kencan". sekali lagi mohon maaf dan kami terbuka serta "legowo" jika diminta untuk mundur dari tim kesiswaan. Khaerudin Najmi: mungkin beliau (Yth. Alumni Juteks Tedi Anum} jadi kurang berkenan saat mengisi LDK saya tidak sempat negur dan jabat tangan hanya mengajak senyum saja.

        3 Juli pukul 13:23 · Suka · 1

      • Rakhmad Nur Solikhin semua pengin maju....singkirkan hal hal yg tidak bermanfaat dan yg menimbulkan debat kusir.......nggak perlu ....

        3 Juli pukul 13:35 · Suka · 2

      • Khaerudin Najmi Sy pernah SMA dan mnjalani kgiatan ksiswaan dg bumbu2 pploncoan. Sy jg prnah kuliah teknik yg tkenal dg kgiatan kmahasiswaan yg keras. Saat ini sy mlihat apa yg tjadi dg model kgiatan bbeda jauh. Mmang ad prasaan khilangan, kok nggk ky dulu. Tp dg ksadaran ini untuk jernih mnilai ; pd ksimpulan stiap masa mmg hrus brubah. Stiap masa hrus mciptakan sejarah dan knangan tsendiri. Stiap masa hrus mciptakan prestasi tsendiri. Sy bangga dg almamater dan bangga dg generasi ssudahnya yg kreatif. Sbg referensi boleh tp sy sadar jaman sll brubah tk bs dsamakan dg keadaan masa ll.

        3 Juli pukul 13:54 melalui seluler · Tidak Suka · 2

      • Ghozali Muhammad jaman berubah begitu juga sistem pembelajarannya bukan begitu mas Khaerudin Najmi ? namun hasil dari system yg sekarang semakin merosot ( dr pandang kedisiplinan dan tentunya prestasinya ) lalu system yg bagaimana yg bisa membawa kejayaan jutex seperti dulu kala, yg juga sesuai dengan zaman sekarang ? mugkin yg koment di bawah saya ada ide briliant,,,,,,,,,,,,monggo di sundul bro

        3 Juli pukul 16:46 · Suka

      • Slamet Subekhi pancen bener kabeh, jamane ws jaman edan, yen ora melu edan ra keduman, mulai titik wanci saiki, kudu melu bareng2 mbeneri sekolah juteks sing mbiyen (jarene) top2 markotope sekolah ng kalongan.. yo rep pa model mbiyen, co angel sih saiki, birokrat e soale, tp sebenere mbien kui dudu mengedapankan KEKERASAN, tapi KEDISIPLINAN, jo di salah artikan... nah saiki tinggal di buktikan hasile system saiki kui iso ra bocah dadi LUWIH DISIPLIN, LUWIH BERPRESTASI luwih2 apik koyo mbiyen, ngono thok kan harapane

        3 Juli pukul 18:05 · Suka

      • Slamet Subekhi isin raaaaa kro SMK 2 , sebelah........ ojo kalah prestasine......sori bukan ingin membuktikan klo kualitas alteks memang JOS!

        3 Juli pukul 18:06 · Suka

      • Khaerudin Najmi dl system tpusat skarang otonomi. dl industri jaya skarang megap2. dl pendidikan "imunitas" skarang ancaman HAM. dl 4 tahun skarang 3 tahun. dl byk jam produktif skarang 10 jam/minggu. dl byk pdaftar siswa skarang pas2an. dl nggk ad skarang ad LSm. dl bs d tindak tegas skarang anak mau d skorsing datang bw DPRD. dl fisik siswa lebih skatang semampai (smeter stengah udh nyampe). dll....

        3 Juli pukul 19:41 melalui seluler · Suka · 2

      • Khaerudin Najmi sy pribadi senang dan mnunggu postingan @tedi anum di atas bs d realisasikan. smg bs mmbantu u prbaikan. kita tunggu apakah benar bs drealisasikan atau..... ???? kita tunggu

        3 Juli pukul 19:51 melalui seluler · Suka · 1

      • Don Ulond jaman mbiyen durung ono sabun..

        3 Juli pukul 19:56 melalui seluler · Suka · 1

      • You 'Kent' Lie SetYawan Rame kye kyne....Ayo ndi seng liyane.......:)

        3 Juli pukul 20:41 melalui seluler · Suka

      • Driver Lipes melu prihatin....

        4 Juli pukul 0:07 melalui seluler · Suka · 1

      • Tedi Anum Klo mencermati postingan p hadi dan p khaerudin yg mungkin sdikit mewakili pihak sekolah, sy kira smuanya sepakat joetex brprestasi lbh baik.. mental,akademis,moral siswa dsb.. insyaalloh akan ada jalan kluar yg pnting jgn skeptis dan pesimis dg sikon skrg yg sprt p khaerudin posting diatas.. smua lembaga pendidikan mengalami hal yg sama sprt p khaerudin posting.. tp banyak diantara mereka yg ttp mampu menjaga bahkan meningkatkan prestasi dan menghasilkan lulusan yg berkualitas.. ALTEX paham sikon yg p kherudin posting dan mudah2an pihak sekolahan (bpk/ibu guru) tdk salah paham dg kepedulian ALTEX.. kami ALTEX sngt menyadari betul buat apa ALTEX eksis tp tdk ada nilai manfaat buat almameter yg dl mendidik kami.. kamipun risih umpama ALTEX hny dicap sbg wadah yg tdk ada manfaat hny skedar hura2 seremonial.. mari saling memahami maksud niat baik kita..

        4 Juli pukul 7:56 · Suka · 3

      • Malla Nier Mari kita relistis melihat kondisi SMK 3 sekarang dg kondisi sistem pemerintahan yg berbeda, kebijakan pemrinth yg beda, kurikulum, siswa, guru dll yg sdh beda shg nostalgia kualitas lulusan joetex yg sprt dulu mgkn lbh sulit dicapai pd situasi skrg. Dr pihak sekolah ttp berusaha semaksimal mgkn bs menciptakan lulusan yg sehebat dulu. Oleh krnnya mari kita maksimalkan dukungan nyata kita utk sekolah!!!

        4 Juli pukul 8:45 melalui seluler · Suka · 1

      • Slamet Subekhi Nah kui bener pak Malla Nier, tak dukung 100%

        4 Juli pukul 8:47 · Suka

      • Rakhmad Nur Solikhin merdeka...................

        4 Juli pukul 8:52 · Suka

      • Slamet Subekhi Nah kui bener pak Rakhmad Nur Solikhin, tak dukung 100%

        4 Juli pukul 9:04 · Suka

      • Utomo Ovj woro-woro,,goro-g0ro...

        4 Juli pukul 9:50 · Suka

      • Mas Prie nyong ra bangga sekolah ng JOETEX, tp nyong bersyukur iso mlebu ng komunitas ALTEKS......

        4 Juli pukul 16:33 · Suka · 1

      • Tusriyati Gatot Tidak usah mencari kambing hitam,...semua pembina kesiswaan sdh berusaha semaksimal mungkin....bukan membela tapi ini kenyataan....untuk altek masukkanya jangan hanya lewat facebook...yuk kita bikin program nanti kita diskusikan dengan pihak sekolah...insyaAllah apa yang kita harapkan bisa tercapai...Aamiin...

        4 Juli pukul 17:43 · Suka · 1

      • Slamet Subekhi sip, tks bu tus

        4 Juli pukul 18:33 · Suka

      • Khaerudin Najmi tantangan besar bid ksiswaan mulai tahun ajaran ini adl pelaks PRAKERIN dmulai sejak siswa d kelas 2 semstr genap akhir. tbayang bgmn jalannya roda OSIS yg pngurusnya akan mjalankan kgiatan tsb. ????!!!! formulasi ap yg perlu dpersiapkan????

        4 Juli pukul 19:22 melalui seluler · Suka

      • Waryo Adyakma Rahman sekedar urun rembug aja , yth bapak / ibu pembina OSIS, yth teman teman alteks dimanapun anda berada. Semangatnya adalh untuk membangun jutex agar selalu dalam keadaan yang menuju kearah yang lebih baik. saya kira pada point ini semuanya akan mengangkat tangan tanda setuju.Khaerudin Najmi pertanyaan diatas adalah pertanyaan yang sangat baik,..tapi itu mungkin lebih kepada tata kelola atau sistem pengajaran kesiswaan yang ada di tangan yth. bapak / ibu guru d sekolah ,.. jadi keliatannya kami tidak mengerti betul apa yang harus dilakukan. seyogyanyalah bapak sebagai pengajar dan pembina yang lebih tahu dan lebih ahli d bidang ini. kami mendukung dan berharap bapak bisa mencarikan jalan yang terbaik untuk mencapai keduahal tersebut diatas agar dapat berjalan optimal. Sekedar cerita dari dari saya tentang STM Pembangunan Bandung yang kebetulan deket rumah saya d Cimahi, saya kebetulan mengikuti perkembangan sekolah ini dari awal saya datang k bandung tahun 97, sampai sekarang saya akhirnya jadi warga cimahi , ini bukan tentang nostalgia masa lalu atau kegundahan akan kualitas stm almamater kita sekarang ini, tapi lebih kepada contoh yang similar atau sepadan . STM Pembangunan Bandung, sampai detik ini adalah sekolah yang sangat d ungguiulkan dan diminati oleh warga bandung, cimahi dan sekitarnya dengan titik berat pada keahlian d bidang industri dan manufaktur serta komunikasi dan sistem informasi. dan sekolah ini sampai saat ini adalah sekolah yang sangat baik dalam bidang kesiswaan,.. kegiatannya sampai sekarang tidak banyak berubah,.. sampai sekarang saya masih sering melihat anak anak stm baris sambil berlari dan mengenakan slayer serta menyanyikan yel yel ,...tentu ini sangat mirip dengan ketika kita d tahun - tahun sampai tahun 2000an. mudah mudahan sampai sekarang tidak banyak berubah pula. mereka melakukan kegiatan sampai sore menjelang, begitulah keadan mereka sampai detik ini. mungkin birokratnya berubah,.. mungkin sistem pendidikannya berubah,...tapi,mereka kok tetap sama ya,...? monggo direnungkan.

        4 Juli pukul 23:32 · Suka · 1

      • Malla Nier Lha berarti pembelajaran n kegiatan kesiswaan di stm pembangunan cimahi msh sama dong dg stm pembangunan pekalongan skrg.. trus yg beda apanya??

        5 Juli pukul 0:14 melalui seluler · Suka

      • Utomo Ovj semakin banyak orang pintar dlm satu komunitas yang berdebat semakin banyak prinsip yang dianggap paling benar menurut masing2 kepala...

        5 Juli pukul 0:36 · Suka · 1

      • Don Ulond satu kepala, Wani piro??

        5 Juli pukul 5:24 melalui seluler · Suka · 1

      • Khaerudin Najmi yg dsampaikan @waryo adiyakma rahman adl gambaran smk3pekalongan jg saat ini

        5 Juli pukul 6:04 melalui seluler · Suka

      • Hadi Pranoto Tambahan yang perlu kita renungkan tentang kebijakan pemerintah kota yang menerapkan penerimaan siswa baru di sekolah 80% untuk warga dalam kota pekalongan dan 20% warga luar kota pekalongan (kab. Batang, Kab Pekalongan, Kab. Pemalang dll). hal ini yang menjadi momok di SMKN3 Pekalongan, sedikit2 LSM, Dinas Pendidikan, DPRD dan Pemkot Pekalongan ikut intervensi. Misalnya ada siswa yang belum bisa ambil raport karena belum lunas membayar SBP mauoun SPI trus lapor ke LSM ato Dinas. Dinas dan LSM rame2 kesekolah dan menyalahkan pihak sekolah katanya sekolah ko' dipersulit. Ada anak yang tidak diterima di PSB karena nilai tidak mencukupi diharuskan diterima. Ini fakta yang terjadi beberapa tahun terakhir saat walikota HM Basyir Ahmad, sehingga kita bisa berjalan seiring sejalan demi kemajuan SMKN3 Pekalongan (meskipun maaf, kebanyakan dari kami bukan alteks).

        5 Juli pukul 6:17 · Suka · 1

      • Khaerudin Najmi analogi mbuat roti enak dr bahan baku murahan adl tidak tepat. krn kita bhadapan dg kompleksitas psoalan dan era yg sgt bbeda. pnegakan aturan skarang lbh berat tantangannya. pengacara, wartawan bodrek, anggta dpr, lsm mjd tameng para ortu siswa pelanggar adl fenonema yg sering dhadapi jajaran ksiswaan. apakah ini jg dlakukan oleh para Alteks dl saat jd siswa????

        5 Juli pukul 6:31 melalui seluler · Suka

      • Slamet Subekhi P Hadi Pranoto, kebijakan 80-20 kan sdh d bahas pengurus alteks pusat ke walkot pasca reuni akbar, dan ktnya p walkot bilang sendiri akan melbatkan alumni u kebijakan tsb dan kebijakan lain, harusnya th ajaran skarang sdh buka 100% dr se antero nusantara kembali, mengingat ini sekolah khusus, unik dan langka

        5 Juli pukul 8:05 · Suka · 1

      • Dian Kurniawan Saya tdk pernah aktif di Osis, Prestasi pun rangking 33 dari 33 siswa...hehehehe. Tapi berkat bimbingan seluruh pengajar yang dulu saya terima terasa berarti dlm kehidupan terutama kedisiplinan. Sekarang pun saya hanya anggota altex ( ada didaftar apa nggak ya) tapi saya berharap seluruh pihak terkait bisa bertemu dan mencari titik temu terbaik utk adik2 kelas dan almamater. Masih banyak sekali peluang dan kesempatan asal ada kemauan. Sampah harus bisa diolah jadi emas.....

        5 Juli pukul 9:46 melalui seluler · Suka · 2

      • Adhi Haryanto nek aku biyen sekolah nang tekstil tapi ra tau kerjo nang tekstil opo maneh pabrik tekstil, tapi alhamdulillah biyen pernah aktif nang organisasi mayan ono manfaate saiki daripada pelajaran sing entuk mbiyen nang kelas, maklom biyen nang kelas dadi bocah bodo :)

        5 Juli pukul 10:24 · Suka · 2

      • Sae Saefudin Harusnya pada hari Sabtu kemarin sewaktu saya dan mas Tedi Anum datang ke sekolah bisa bicara panjang lebar....akan tetapi mungkin waktu yg belum mempertemukan kita saja....Maksud kami datang waktu itu ingin share ilmu kepada adik kelas terutama para pengurus organisasi dan tidak ada maksud utk mencampuri system yg ada sekarang....siapa tahu dengan sharing kita, para adik2 bisa termotivasi utk lebih maju dan berprestasi......O ya sangat disayangkan sewaktu saya masuk ke ruang OSIS baru dan melihat piala LTT VIII (kalo ga salah) yg sudah menjadi piala tetap rusak kacanya dan seperti tidak terurus.....mohon para anggota OSIS dan pembina memperhatikan "peninggalan" bersejarah sewaktu Joetex jaya-jayanya di era kami....

        5 Juli pukul 13:16 · Suka

      • Khaerudin Najmi saran sy sblnya silakan sharing dl dg alteks yg skarang jd guru. gali dl pmasalahan. pasti anda2 akan lbih tbuka. pointer mana yg bs anda kembangkan dg prbandingan masa ll dan skarang. shg cukup bahan bg siapa sj u bbicara dg data dn fakta. stlah drasa cukup, masuklah dg alur dn jalur yg sesuai. krn ksiswaan adl sub ordinat dr lembaga smk3pekalongan yg ktk bhubungan dg luar hrus mlalui birokrasi yg ad. nggk ribet jg dan mang itu alur yg hrus dlalui. met mcoba.....

        5 Juli pukul 15:58 melalui seluler · Suka · 2

      • Stefay Itsuwa Jebul kesel leh moco,... :)

        5 Juli pukul 18:27 melalui seluler · Suka · 2

      • Ghozali Muhammad kesel leh moco juga kesel buat direalisasikan, dan kita alteks optimis dengan semangat kita semua buat kemajuan smk3, jayalah alteks

        5 Juli pukul 22:08 melalui seluler · Suka

      • Adhi Haryanto nek ksel mco drungake wae ra ! Hehehe...

        5 Juli pukul 22:32 melalui seluler · Suka

      • Miskuat Sitampan yang jelas.menurut apa yg aku liat dan saya perhatikan,sistem pendidikan di jutek sekarang bnyak perubahan(pembentukan mental dan pembentukan kedisiplinan siswa)jelas bnyak yg dihapus,tapi sementara ini para yth dewan guru belom mengganti cara atau sistem yg dihapus itu dengan yg baru,tentunya dewan2 guru lebih tau bagaimana dan dengan apa supaya pembelajaran atau pendidikan kedisplinan,mental dan yg lainnya untuk tetap di ajarkan kepada siswa.....

        5 Juli pukul 22:42 melalui seluler · Suka · 1

      • Adhi Haryanto ngomong2 alteks yg sekarang jd guru sapa aja ya ?

        5 Juli pukul 22:47 · Suka

      • Miskuat Sitampan kagak perlu yg namanya debat panjang lebar,,,,yth bapak dan ibu guru,mungkin panjenengan2 tau,kalo kakak2 altek dan adek2 altek bnyak yg kurang puas sama keadaan jutek sekarang ini,,,,mungkin para altek tau cara dan iklim pendidikan sekarang,mohon dengan sangat hormat kepada bpk dan ibuk guru sekiranya berkenan memperjelas dan memberikan informasi apa langkah2 bapak serta ibu guru dalam menghadapi perubahan2 sistem pendidikan sekarang ini,kami ingin tau,dan mungkin sangat bermanfaat jika teman2 alteks diksih tau,supaya tak timbul pertanyaan lagi dibenak kami,,,mksh

        5 Juli pukul 22:53 melalui seluler · Suka

      • Khaerudin Najmi bener pengen ngerti? krena mnyangkut kdinasan mk saran sy sblnya silakan sharing dl dg alteks yg
        skarang jd guru. gali dl pmasalahan. pasti anda2
        akan lbih tbuka. pointer mana yg bs anda
        kembangkan dg prbandingan masa ll dan skarang.
        shg cukup bahan bg siapa sj u bbicara dg data dn
        fakta. stlah drasa cukup, masuklah dg alur dn jalur
        yg sesuai. krn ksiswaan adl sub ordinat dr
        lembaga smk3pekalongan yg ktk bhubungan dg
        luar hrus mlalui birokrasi yg ad. nggk ribet jg dan
        mang itu alur yg hrus dlalui. met mcoba.....

        6 Juli pukul 5:53 melalui seluler · Suka

      • Khaerudin Najmi guru alteks byk kok. al pk adi martono pk sunarto bu tusriyati bu siti warti pk nirmala pk eko pk zahri pk mardiyono dan byk lg. beliau2 smua mmegang peranan pnting. d khumasan, kurikulum; sarana pras; SDM; dn jg ksiswaan.

        6 Juli pukul 5:59 melalui seluler · Suka

      • Malla Nier Miskuat Sitampan jawaban pertanyaan anda udh dijelaskan di atas n status lain kok msh nanya lagi...
        Begini aja bagi alteks yg mau share maslah kondisi sklh, lulusan, kebijakan sekolah dll silakan ditunggu di sekolah dg tangan terbuka ben ndak muter2...

        6 Juli pukul 9:01 melalui seluler · Suka · 2

      • Da Ni Chase closed
        end
        lebih baik dirembug aja didunia nyata mungkin lebih baik n bermanfaat

        6 Juli pukul 9:03 melalui seluler · Suka · 3

      • Miskuat Sitampan mhn maaf kalo pertanyaanku berulang2.

        6 Juli pukul 9:45 melalui seluler · Suka